Pemanis alami – bahan pengganti – alternatif untuk melawan konsumsi gula berlebih
Karena gula bisa menjadi makanan yang sangat berbahaya, ahli gizi mengenalkan pengganti alami yang aman dan dapat membantu memperbaiki kesehatan.
Untuk mendapatkan rasa manis yang lezat tetapi pada saat yang sama juga memperhatikan nutrisi yang sehat, pengganti gula alami merupakan sumber alternatif yang bisa membuat Anda berada di sisi aman dari gaya hidup superior.
Pemanis dapat berasal dari bahan alami dan sintetis, dengan kandungan kalori lebih atau kurang. Yang berasal dari bahan alamilah yang paling banyak digunakan saat menyiapkan makanan modern:
Fruktosa – ditemukan pada madu dan buah-buahan, fruktosa digunakan sebagai bubuk pemanis makanan penutup atau minuman apa pun. Dengan nilai kalori rata-rata, pemanis ini adalah alternatif ideal untuk orang yang menderita diabetes.
Xylitol – ditemukan pada buah dan sayuran tertentu, dengan nilai kalori rendah, xylitol terserap lebih lambat dari fruktosa dan dapat digunakan sebagai bahan pemanis kue dan permen lezat lainnya.
Madu – dengan nilai gizi yang cukup, madu mengandung fruktosa, vitamin, antioksidan, dan mineral. Pemanis ini memiliki efek kalori tinggi, jadi sebaiknya digunakan dengan hati-hati terutama oleh orang yang ingin menurunkan berat badan.
Ekstrak Stevia – pemanis alami dan sehat dari Stevia rebaudiana, dengan efek kalori sedang dan rasa yang sangat enak.
Orang yang ingin mengubah gaya hidup mereka menjadi gaya hidup sehat disarankan untuk menghindari gula terutama yang putih dan halus karena faktanya zat tersebut dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, melemahkan kekebalan tubuh, kesehatan kulit, kesehatan jantung, merusak gigi, dan secara signifikan memperburuk status kesehatan secara umum.